Monday, September 3, 2012

8 Dasar Diagnosis (Ba Gang)

8 Dasar Diagnosis (Ba Gang)
 yaitu:

Tipe   :    1. Yin                     2. Yang
Letak :    3. Li (dalam)          4. Biao (luar)
Sifat   :   5. Han (dingin)       6. Re (panas)
Jenis   :   7. Xu (Defisien)     8. Shi : (ekses)
Dari 8 dasar diagnose tersebut ditambah informasi mengenai :
- Keluhan Utama
- Penyebab Penyakit
- Sindrome Organ
Dari sini akan didapatkan kesimpulan Diagnosa, sehingga dapat ditentukan prinsip Terapi yang akan dilakukan.


8 dasar diagnosis ini sesungguhnya hanyalah dua dasar diagnosis saja, yaitu
 (1) dasar diagnosis yin dan
 (2) dasar diagnosis yang. Keenam dasar diagnosis lainnya merupakan diferensiasi dari kedua dasar diagnosis yin dan yang. Dasar diagnosis yin didiferensiasikan menjadi dasar diagnosis han, xu dan li. Sedangkan dasar diagnosis yang didiferensiasikan menjadi dasar diagnosis re, shi dan biao.

Kumpulan gejala penyakit yang tergolong suatu dasar diagnosis disebut sebagai sindrom. Pada suatu penyakit dapat ditemukan beberapa sindrom bersama-sama, misalnya sindrom luar dan sindrom panas sehingga disebut sebagai sindrom panas-luar. Sindrom dingin dengan sindrom defisien sehingga disebut sebagai sindrom dingin-defisien. Dan bisa pula ditemukan keadaan sindrom dingin, sindrom dalam dan sidrom defisien secara bersama-sama sehingga disebut sebagai sindrom dingin-defisien-dalam atau sindrom han-xu-li.

Tetapi bagaimana pun kompleksnya sindrom itu, sindrom-sindrom tersebut tidak lepas dari dua dasar diagnosis utama yaitu dasar diagnosis yin dan dasar diagnosis yang.

Setelah digolongkan ke dalam sindrom tertentu berdasarkan 8 dasar diagnosis ini maka selanjutnya digolongkan ke dalam sindrom yang lebih terperinci sesuai dengan penggolongan sindrom, ada 5 penggolongan sindrom yang biasa ditulis dalam literatur TCM :
(1) penggolongan sindrom berdasarkan organ zang-fu
(2) penggolongan sindrom berdasarkan kelainan meridian
(3) penggolongan sindrom 6 meridian
(4) penggolongan sindrom ying, wei, qi dan xue
(5) penggolongan sindrom san jiao.

Menurut G. Pong Permadi D. dan Djuharto (1982), penggolongan sindrom yang terpenting adalah penggolongan sindrom atas dasar kelainan organ zang-fu dan penggolongan sindrom atas dasar kelainan meridian (nomer 1 dan nomer 2)

Dasar Diagnosis Yin dan Yang

Telah diungkapkan di atas bahwa sesungguhnya 8 dasar diagnosis itu hanyalah 2 buah dasar diagnosis yaitu yin dan yang. Karena itu pada penggolongan terhadap data yang telah dikumpulkan, tindakan pertama adalah menggolongkan ke dalam salah satu dari pada kedua dasar diagnosis ini. Secara umum kedua dasar diagnosis ini memberikan gambaran keseluruhan penyakit, daya tahan tubuh, penyebab penyakit, letak proses patologis, jenis kelainan patologis sampai pada prognosisnya.

Contoh penggolonganya : pasien dengan nadi tenggelam, lambat dan tak bertenaga digolongkan ke dalam sindrom yin. Sedangkan pasien dengan nadi mengambang, cepat, bertenaga digolongkan ke dalam sindrom yang.

Dasar Diagnosis Han (Dingin) dan Re (Panas)

Dengan kedua dasar diagnosis ini ditentukan jenis dan sifat fenomena patologis yang diperlihatkan tubuh dalam keadaan sakit, serta selanjutnya menentukan cara pengobatannya. Pada sindrom dingin dapat digunakan teknik moksibusi sedangkan panas dapat menggunakan jarum akupuntur dengan teknik sedasi.

Contoh penggolongannya : pasien dengan gejala haus, suka minum, menyukai dingin, badan panas, gelisah, muka merah, urin kuning tua, konstipasi, selaput lidah kuning merupakan gejala dari sindrom panas. Sedangkan pasien dengan sindrom dingin menampakan gejala tidak haus, menyukai yang hangat, kaki tangan dingin, urin banyak dan jernih, diare dan lainnya.

Dasar Diagnosis Xu (Defisien) dan Shi (Ekses)

Kedua dasar diagnosis ini digunakan untuk menentukan kuat lemahnya daya tahan tubuh dan kuat lemahnya serangan penyebab penyakit atau besar kecilnya perubahan patologis yang terjadi dalam tubuh penderita penyakit. Dengan dasar ini pulalah ditentukan cara penjaruman dalam pengobatannya yaitu penguatan (tonifikasi) untuk sindrom xu (defisien) dan pelemahan (sedasi) untuk sindrom shi (ekses).

Menurut Huangdi Neijing (Yellow's Emperor Inner Canon), nadi lemah, kulit dingin, napas pendek, diare dan miksi banyak serta tidak ada nafsu makan merupakan 5 xu. Sedangkan nadi kuat, kulit panas, perut kembung, konstipasi dan urin sedikit, serta sesak merupakan 5 shi.

Dasar Diagnosis Li (Dalam) dan Biao (Luar)

Dengan kedua dasar diagnosis ini dapat ditentukan letak perubahan patologis dalam tubuh penderita dan perjalanan penyakitnya. Permukaan tubuh, kulit dan otot adalah biao. Rongga dada dan rongga perut serta organ-organ zang-fu adalah li. Penyebab penyakit luar masuk ke dalam badan dikatakan 'dari biao ke li', sedangkan perubahan 'dari li ke biao' menyatakan adanya proses penyembuhan. Jelaslah bahwa kedua dasar diagnosis ini menyatakan dalam dangkalnya letak perubahan patologis serta seberapa jauh perjalanan suatu penyakit.

Langkah Menegakan Diagnosis

Secara ringkas berikut langkah-langkah menentukan diagnosisnya :

a. Lakukan 4 cara pemeriksaan
b. Menentukan imbalan yin atau yang
c. Menentukan tipe penyakitnya, dingin atau panas
d. Menentukan jenis penyakitnya, xu (defisien) atau shi (ekses)
e. Menentukan letak patologis penyakitnya, li atau biao
f. Menentukan letak kelainan, di organ atau di meridian atau organ+meridian
g. Tetapkan teknik terapi : jika xu maka ditonifikasi, jika shi maka disedasi dan jika terindikasi sindrom dingin dapat dilakukan teknik moksibusi (pada kasus yang-re-shi dapat dilakukan bekam basah)
h. Tetapkan etiologinya : PPL, PPD ataupun PPLL

Sebagai catatan, pengamatan atau data pasien yang dianggap cukup prioritas dalam menentukan 8 dasar diagnosis adalah : pengamatan lidah, pemeriksaan nadi, kecenderungan terhadap panas atau dingin, miksi (buang air kecil) dan defekasi.

4 Cara pemeriksaan untuk mendapatkan 8 dasar Diagnosa (2)

1.      Chi’e : (Perabaan)
a.       Perabaan lokal
Enak tekan / Menolak tekan, ketegangan otot, benjolan, suhu.
b.      Perabaan Khusus
Dipegang titik SHU belakang , titik MU, titik YUEN SI (cari mana yg terasa sakit saat ditekan/raba)
c.       Perabaan Nadi
Nadi mengambang/tenggelam, cepat/lambat, ekses/defisiensi
Catatan :
1)      Dengan memeriksa Shen, maka dapat diketahui :
a)      Kuat Lemahnya Qing , Qi
b)      Mengetahui berat ringannya penyakit
c)      Mengetahu Prognosis

2)      Manusia Lincah, Terampil …. Indikasi bahwa Jantung normal, jika sebaliknya maka indikasi shen jantung lemah , merupakan penyakit yang lebih berat.
3)      Warna wajah segar/wajah segar , Qing Qi kuat dari organ Zang Fu begitu pula sebaliknya Wajah layu keriput , Qing Qi lemah maka indikasi lemah pada organ ang Fu
4)      Shen Semu , merupakan gejala pada orang yang sakit tiba2 membaik :
a)      Warna wajah Hijau : Sindrom Dingin / angin terkejut
b)      Merah : Sindrom Panas
c)      Kuning : Sindrome Xu Limpa / Lembab
d)      Putih : Sindrome Xu dingin

5)      Dari bentuk tubuh
a)      Orang gemuk cenderung dingin
b)      Orang kurus cenderung panas

6)      Suara bicara
a)      Lantang , aktif : Yang
b)      Diam malas bicara : Yin
7)      Mulu & Bibir
a)      Merah keunguan : Limpa kurang baik
b)      Pecah pecah : Sindrome Panas

8)      Kulit : Kusam / jelek : Sindrome paru2

9)      Lidah : diperiksa :
a)      Otot Lidah : Warna, Pergerakan lidah, besar/kecil , kebasahan
b)      Selaput lidah : Warna, ketebalan, bersih/kotor, basah/kering

Perubahan dari PucatMerah → Merah Tua  → Keunguan → Timbul Bercak bercak
                     (s. defs)     (s. panas)                               (s. dingin)       (bekuan dalam tubuh)

Otot Lidah segar → Qin Yi cukup
Lidah besar / gemuk → kelainan penyebaran Qin Yi
Lidah kurus → Tak ada pemeliharaan Qin Yi
Papila besar → Sindrome panas
Lidah pecah2 → Sindrome panas
Otot Lidah kaku → Sindrome Hati
Lidah mengkerut → menunjukan keadaan penyakit kritis

Warna selaput lidah :
·         Putih tipis : Netral
·         Putih tebal : syndrome dingin
·         Kuning tipis :  Sindrome panas (penumpukan makanan)
·         Kuning Tebal : Panas lambab  kotor
·         Kuning abu abu : panas tinggi sekali
·         Kuning kehitaman : sudah terjadi dehidrasi (Qin Yi kering)
·         Putih kotor : lembab dingin
·         Selaput lidah terkelupas (seperti takberselaput) : Sindrome Yin Xu (cairan telah habis)

10)  Mulut bau : Reak lembab di lambung (nadi licin)
11)  Suara bicara    lemah → Sindrome Xu
                        Kuat  → Sindrome Shi
Cekutan berdahak : Sindrome Qi : Qin yang berbalik
Nafas cepat/memburu : Sindrome defisiansi Qi
Kadang tarik  nafas , dan keluarkan pelan pelan → defisiensi hati
Nafas pendek dan berbunyi kasar → Sindrome ekses  (biasanya dibarengi dengan dada penuh, timbunan makanan dalam lambung dan usus)

12)  Hipertensi : → Sindrome hati, Sindrome ginjal, Sindrome Jantung


Proses Bien Zheng
Fakta fakta yang diperoleh dari 4 cara pemeriksaan, secara diagnosis dianalisa secara menyeluruh, digolongkan dan diklasifikasikan ke dalam berbagai macam syndrome
Apakah yang didapatkan dari 4 cara pemeriksaan tersebut ?
1.      Penyebab penyakit
2.      Letak kelainan dari pasien (dalam atau dangkal penyakit)
3.      Sifat penyakit pasien
4.      Jenis penyakit pasien/kuat lemahnya penyakit.
5.      Berkembangnya/Perkembangan penyakit
6.      Tergolong Yin atau Yang
7.      Prognosis (perkembangan) penyakit pasien apakah membaik atau memburuk.
Dengan cara itu bias ditegakan diagnosis yang tepat.

Lun Zhi (LZ)
Adalah terapi berdasarkan hasil Bien Zhen. Dalam kliniz LZ adalah barometer mengukur ketepatan Bien Zhen untuk hasil terapi yang diharapkan.
Dari 4  cara pemeriksaan tersebut maka akan didapatkan :


8 Dasar Diagnosis (Ba Gang)
 yaitu:

Tipe   :    1. Yin                     2. Yang
Letak :    3. Li (dalam)          4. Biao (luar)

4 Cara pemeriksaan untuk mendapatkan 8 dasar Diagnosa (1)

4 Cara pemeriksaan untuk mendapatkan 8 dasar Diagnosa
Ada 4 Cara Pemeriksaan :
1.      Wang (Pengamatan)
2.      Wen (Mencium/Mendengar)
3.      Wen (Bertanya/ Anamaesa)
4.      Chi’e (Prabaan)

1.      Wang : Pengamatan
a.       Shen (keadaan jiwa) :
Jika Shen baik maka Qi baik dan Jing baik
                                                  i.      Kesadaran
                                                ii.      Semangat
                                              iii.      Sinar Mata
                                              iv.      Ekspresi Umum (gembira, takut, murung)

Note : Jing & Qi ada dua :
·         Berasal dari orang tua, lahiriah , berada di ginjal
·         Berasal dari makan minum, berada di limpa/lambung
Jing : Materi yang merupakan bahan bakar seperti misalnya bensin pada mobil atau nasi                              pada manusia
Qi   : Merupakan energy hasil olaham dari bensin atau nasi tadi
b.      SE (Ekspresi wajah/ warna)
                                                  i.      Warna Muka
                                                ii.      Kecerahan

c.       Singtai
                                                  i.      Bentuk Tubuh
                                                ii.      Sikap/ Posisi Tubuh
                                              iii.      Gerak gerik
                                              iv.      Kelainan Kulit
                                                v.      Keringat
                                              vi.      Kelainan Hidung
                                            vii.      Kelainan Telinga
                                          viii.      Kelainan Mata
                                              ix.      Kelainan Mulut/Bibir
                                                x.      Kelainan Lidah :
1.      TP (Tongue Proper) Batang Lidah
2.      TC (Tongue Coated) Selaput Lidah

2.      Wen : Penciuman/Pendengaran
a.       Penciuman
                                                  i.      Apakah Bau Mulut
                                                ii.      Apakah Bau Keringat

3.      Wen : (Wawancara/ Anamaesa)
a.       Keluhan Utama
b.      Keluhan tambahan
c.       Silsilah / Riwayat penyakit
Apakah ada panasdemam ? suka ditempat panasdingin ? Kapan demamnya timbul ?
Jika Yang Qi kurang kuat maka akan takut dingin
·         Penyebab penyakit dingin maka tak suka dingin
Penyebab penyakit panas, maka tidak suka panas
·         Kehilangan Yin Yang maka Yang Shi Yin Xu → Sindrome Panas
Yin Shi Yang Xu → Sindrome Dingin
·         Keringat :
o   Saat tidur berkeringat, bangun tidur keringat berhenti → Yin Xu
o   Jika keringat banyak, sedikit gerak tapi keringat banyak → Sindrome Qi Xu, Wei Qi, daya tahantubuh menurun pori2 terbuka.
o   Kepala berkeringat, atau setelah sakit kepala berkeringat, biasanya pada orang tua disertai sesak , maka merupakan Sindrome Defisiensi
o   Berkeringat sebelah badan → reak angin lembab yang menyumbat meridian
o   Berkeringat di telapak tangan dan telapak kaki yang berlebihan, panas menguapkan meridian Yin
o   Keringat dingin Yang Xu
o   Keringat panas → Yang menguapkan Qi
·         Nyeri, penyebabnya hambatan Qi, hambatan Xue , PPL (angin) kekuragan Qi Xue , dll