Sunday, August 19, 2012

Meridian Istimewa DU (GV )

Meridian Istimewa DU (GV)

Fungsi fisiologis Meridian Du
Meridian Du berfungsi sebagai supervisor dan lautan Chi dari semua meridian Yang. Semua meridian Yang bertemu pada titik Da Cuei. Karena itu, Meridian Du dapat mengakomodasi Chi dari semua meridian Yang. Kemudian Meridian Du ber-Luo dengan ginjal dan berjalan masuk ke dalam otak. Karena itu, fungsinya berkaitan sangat erat dengan Yen Chi, alat reproduksi, dan Jiwa (Shen).

  • GV 1 / Chang Qiang
Lokasi       : di tengah-tengah antara ujung os koksigeus dan anus.
Indikasi      : diare, konstipasi, haemorrhoid,BAB berdarah, impoten, dubur melorot, kedutan kronis, sembelit, beser.
Jarum       : tegak lurus sedalam 0,5 – 1 Cun.
Moksa       : silinder 3 – 15 menit, konus 3 – 5 buah.
Keistimewaan : Titik Luo meredian istimewa Du, serta Titik pertemuam meridian istimewa Du dan Ginjal.
Catatan : pada sindrom kelemahan tubuh daerah GV. 1 ini dengan CV. 1 dapat dihangatkan dengan, abu gosok yang dipanaskan dan dibuntal dengan kain.

  • GV 4 / Ming Men
Lokasi       : dibawah prosesus spinalis L II.
Indikasi      : radang ginjal kronis, kaku pada punggung, diare, impotensi, ngompol lumbago, menstruasi tidak teratur, gangguan pencernaan, sakit kepala, mielitis, sakit pada organ kelamin.
Jarum       : sedikit miring ke arah atas 0,5 – 0,8 Cun.
Moksa       : silinder 3 –5 menit, konus 3 – 5 buah.
Keistimewaan : memperkuat Yang Ginjal, menyatukan Cing Ginjal dan mengisi Yin ginjal.

  • GV 13 / Ta Dao
Lokasi       : di prosesus spinalis Th. I
Indikasi      : kaku pada tulang belakang, sakit kepala, urat bahu dan bilah bahu kedutan, neurastenia, penyakit pada tulang belakang leher
Jarum       : miring ke atas sedalam 0,5 Cun
Moksa       : konus 3 – 5 buah, silinder 3 – 5 menit
Keistimewaan     : Titik pertemuan meridian Kan-tung Kemih dan Du.

  • GV 14 / Da Zhui
Lokasi       : dibawah prosems spinalis C VII, setinggi pundak.
Indikasi      : malaria, demam,TBC, pilek, influensa, asthma broncial, epilepsi, kekakuan leher, muntah-muntah, kedutan pada punggung dan lengan atas, pusing, selesma kronis, dan penyakit dalam tulang belakang leher.
Jarum       : tegak lurus sedalam 0,5 Cun.
Moksa       : silinder 5 – 15 menit, konus 5 – 15 buah.
Keistimewaan : Titik pertemuan ke 6 meridian Yang dengan Du.

  • GV 15 / Ya Men
Lokasi       : 0,5 Cun di atas garis rambut antara prosesus spinalis C I – C II.
Indikasi      : sakit kepala, esefalemia dan mielitis
Jarum       : tegak lurus 0,3 – 0,4 Cun (dilarang terlalu dalam, ingat medula oblongata).
Moksa       : sebaiknya tidak digunakan dapat menyebabkan afasia.
Keistimewaan : Titik pertemuan meridian Yang Wei dengan Du.

  • GV 16 / Feng Fu
Lokasi       : tepat di bawah protuberansia oksipitalis, antara lekukan dari kedua Mm. trapezii, lebih kurang 1 Cun di atas garis batas rambut.
Indikasi      : sakit kepala, kaku tengkuk, apopleksi, peristalsis (mimisan), selesma, penyakit dalam tulang belakang leher.
Jarum       : tegak lurus sedalam 0,3 – 0,5 Cun.
Moksa       : sebaiknya tidak digunakan.
Keistimewaan : Titik pertemuan meridian Yang Wei dengan Du.

  • GV 17 / Nao Hu
Lokasi       : 1,5 Cun di atas Feng Fu (G.V. 16), di atas tonjolan belakang kepala
Indikasi      : kaku dan nyeri dalam kepala, leher dan tengkuk, serta neuralgia trigeminal.
Jarum       : kontra indikasi.
Moksa       : konus 1 – 3 buah, silinder 1 – 3 menit.
Keistimewaan : Titik pertemuan meridian Kandung Kemih dengan Du.

  • GV 20 / Bai Hui
Lokasi       : 7 Cun di atas garis rambut posterior dan 5 Cun dari batas rambut anterior.
Indikasi      : apopleksi, diare kronis, epilepsi, pusing, vertigo, prolapsus anus/ uterus, anemia, neurastenia, tekanan darah rendah, dan penyakit tulang belakang leher.
Jarum       : ke belakang sedalam 0,3 Cun
Moksa       : silinder 3 – 7 menit, konus 5 – 7 buah.
Keistimewaan : Titik pertemuan meridian Kandung Kemih dan meridian istimewa Du.

  • GV 24 / Shen Ting
Lokasi       : 0,5 Cun di atas Titik tengah garis rambut depan.
Indikasi      : sakit kepala, vertigo, jantung berdebar, muntah-muntah.
Jarum       : miring ke belakang 0,2 – 0,3 Cun.
Moksa       : konus 3 – 5 buah, silinder 3 – 5 menit.
Keistimewaan : Titik pertemuan meridian Lambung, Du, dan K. Kemih.

  • GV 26 / Ren Zhong
Lokasi       : terletak di bawah hidung, sepertiga atas dari jarak antara hidung dan tepi bibir atas.
Indikasi      : epilepsi, muka bengkak, menyadar-kan orang pingsan, kelumpuhan muka, nyeri pada pinggang dan tulang belakang, ensefalemia, oedema wajah yang disebabkan angin dan kelengasan
Jarum       : miring ke atas sedalam 0,2 – 0,3 Cun, menggunakan jarum prisma pada parit bawah hidung, diantara bibir dan hidung
Moksa       : kontra indikasi
Keistimewaan : Titik pertemuan meridian Usus Besar, Lambung dan Du.

Meridian Istimewa Ren / Conception Vessel (CV)

Meridian Istimewa Ren / Conception Vessel (CV)

Fungsi fisiologis Meridian Ren
Ren May memimpin dan berfungsi sebagai lautan yang menampung Qi dari semua meridian Yin. Selain itu. Meridian Ren juga berfungsi memelihara janin dan mangatur menstruasi.
Keadaan patologis Ren May (Meridian Ren)
Kondisi patologis meridian Ren muncul jika adanya sumbatan atau gangguan pada aliran Qi-nya,  karena meridian Ren tidak memiliki tanggung jawab terhadap organ dalam secara langsung. Bila meridian Ren terganggu akan timbul gejala gangguan sepanjang aliran meridian seperti: gangguan kelamin, gangguan perut bawah, gangguan pencernaan, gangguan pernafasan dan lain-lain. Dalam keadaan patologis bersifat Xu, uterus kekurangan Darah (Xue) sehingga volume menstruasi sedikit, tidak dapat mengandung atau abortus.

  • CV 1 / Hui Yin
Lokasi       : pada tengah-tengah perineum, antara dubur dan skrotum.
Indikasi      : kesulitan berkemih, haid tak teratur, ejakulasi dini, prolaptus rectus/uteri, wasir,BABsusah, anuria (ginjal tak menghasilkan air seni), banyak keringat di sekitar kemaluan, penyakit organ kelamin.
Jarum       : tegak lurus sedalam 0,5 – 1 Cun.
Moksa       : silinder 5 – 10 menit.
Keistimewaan : Titik keluar meridian Ren.

  • CV 2 / Qugu
Lokasi       : tepat di atas simfisis pubis pada linea alba.
Indikasi      : impotensi, gonore, penyakit-penyakit kandungan.
Jarum       : tegak lurus sedalam 0,5 – 1 Cun.
Moksa       : silinder 7 -15 menit.
Keistimewaan :  Titik pertemuan antara meridian Ren dengan Meridian Hati.

  • CV 3 / Zhong Ji
Lokasi       : 4 Cun dibawah umbillicus
Indikasi      : penyakit dalam ginjal, gonore, sukar dan sakit buang air kecil, penyakit kandungan, impotensi, ejakulasi dini, tidak menstruasi, perdarahan rahim, batu K. kemih, haid tak teratur, keputihan, nyeri perut bagian bawah
Jarum       : tegak lurus sedalam 0,5 – 1 Cun.
Moksa       : silinder 3 – 7 menit, konus 3 – 3 menit.
Keistimewaan : Titik Mu K. kemih dan Titik pertemuan meridian Hati dan Ren.

  • CV 4 / Guan Yuan
Lokasi       : 3 Cun dibawah umbilicus.
Indikasi      : nyeri perut bawah, kencing darah, haid tak teratur, keputihan, diare, gonore, kencing seret, tidak menstruasi, pendarahan rahim setelah melahirkan, semua cedera dan keru-sakan yang disebabkan  kelemahan umum, radang buah zakar, penyakit dalam usus dan ginjal.
Jarum       : tegak lurus sedalam 0,8 – 1 Cun.
Moksa       : silinder 5 – 15 menit, konus 5 – 15 buah.
Keistimewaan : Titik Mu usus kecil dan Titik pertemuan 3 meridian Yin kaki dengan meridian Ren.

  • CV 5 / Shi Men
Lokasi       : 2 Cun di bawah umbilicus.
Indikasi      : perdarahan rahim, perdarahan setelah melahirkan, keputihan, kencing sulit, hernia, haid tak teratur, oedema, nyeri perut, hematemesis (muntah darah), salah cerna, penyakit dalam usus.
Jarum       : tegak lurus sedalam 0,5 – 1 Cun.
Moksa       : silinder 7 – 15 menit, konus 7 – 15 buah.
Keistimewaan : Titik Mu San Jiao.

  • CV 6 / Qi Hai
Lokasi       : 1,5 Cun di bawah umbilicus.
Indikasi      : perdarahan rahim, nyeri perut, hernia, konstipasi, haid tak teratur, keputihan, ejakulasi dini, diare, kelemahan umum, shock, kejang dalam pinggang dan lutut, neure-stania, penyakit kandungan.
Jarum       : tegak lurus sedalam 0,8 –1,2 Cun.
Moksa       : silinder 5 – 15 menit, konus 5 – 15 buah.
Keistimewaan : bila dikombinasi dengan Guan Yuan (CV. 4) akan memperkuat Qi  sejati atau Yuan Qi.
  • CV 8 / Shen Que
Lokasi       : tepat di tengah umbilicus.
Indikasi      : perut berbunyi, shock, perut nyeri, diare, wasir, ensefalemia, oedema, aplopeksi, dingin dalam perut, dan semua penyakit akut.
Jarum       : kontra indikasi.
Moksa       : silinder dengan alas garam halus atau kepingan jahe 5 – 15 menit.
Keistimewaan : menghangatkan Yang Qi.

  • CV 10 / Xia Wan
Lokasi       : 2 Cun di atas umbilicus.
Indikasi      : semua penyakit lambung dan usus.
Jarum       : tegak lurus sedalam 0,8 -1,5 Cun.
Moksa       : konus 5 – 15 buah, silinder 5 – 15 menit…..
Keistimewaan :  Titik pertemuan meridian Limpa dengan Ren.

  • CV 12 / Zhong Wan
Lokasi       : 4 Cun di atas umbilicus.
Indikasi      : Gangguan lambung, gangguan pencernaan, muntah, mencret, disentri, sindrom kelemahan limpa / lambung, kelemahan usus, nefritis (radang ginjal), penyakit dalam rahim.
Jarum       : tegak lurus sedalam 0,8 – 1,2 Cun.
Moksa       : silinder 5 – 15 menit, konus 5 – 15 buah.
Keistimewaan : Titik dominan organ-organ Fu, Titik Mu lambung dan Titik pertemuan  meridian San Jiao, Ren dan Lambung.
  • CV 13 / Shangwan
Lokasi       : 5 Cun di atas umbilicus.
Indikasi      : salah cerna, penyakit lambung dan usus, nefritis (radang ginjal), penyakit dalam rahim, jantung berdebar, batuk.
Jarum       : tegak lurus sedalam 0,8 – 1,2 Cun.
Moksa       : konus 5 – 15 buah, silinder 5 – 15 menit.
Keistimewaan : Titik pertemuan meridian Meridian Lambung, Usus Kecil dengan meridian Ren.

  • CV 14 / Ju Que
Lokasi       : 6 Cun di atas umbilicus.
Indikasi      : Kejang-kejang, lupa ingatan, nyeri daerah jantung dan dada, mual dan muntah dengan cairan asam, epilepsi, cegukan, nyeri lambung, muntah dan diare, asma, batuk, nyeri pada sisi-sisi dada.
Jarum       : tegak lurus sedalam 0,3 – 0,8 Cun.
Moksa       : silinder 5 – 15 menit, konus 5 – 9 buah.
Keistimewaan : Titik Mu Jantung.

  • CV 15 / Jiu Wei
Lokasi       : pada ujung procesus siphoideus.
Indikasi      :miokarditis (kejang otot jantung), bronkitis, radang tekak, neurastenia, epilepsi, gangguan mental, kejang-kejang, mual dan muntah cairan asam, nyeri daerah Jantung dan dada.
Jarum       : miring ke bawah sedalam 0,5 Cun.
Moksa       : kontra indikasi.
Keistimewaan : Titik Luo meridian Ren.

  • CV 17 / Da Zhong
Lokasi       : pada garis median antara kedua papilla mamae, sela iga IV – V.
Indikasi      : Asthma bronciale, nafas pendek, batuk, sulit menelan, nyeri dada, ASI kurang, ceguken, rasa tertekan di dada, nyeri daerah rusuk, mastitis,  nyeri jantung, bengkakan dalam paru-paru, jantung berdebar.
Jarum       : miring ke bawah sedalam 0,3 – 0,5 Cun.
Moksa       : silinder 3 – 7 menit, konus 3 – 7 menit, pada kasus asma dan ASI kurang, dimoksa akan lebih baik.
Keistimewaan : Titik Mu Pericardium, Titik dominan Qi dan Titik pertemuan 6  meridian Yin dengan Ren.

  • CV 22 / Tian Tu
Lokasi       : tepat di tengah-tengah fosa suprasternalis.
Indikasi      : batuk, nyeri tenggorokan, suara serak, cegukan, sesak nafas, bronkitis, amandel, asma, tonsilitis
Jarum       : jarum diarahkan ke bawah sedalam 0,5 Cun – 1 Cun.
Moksa       : silinder 3 – 7 menit, konus 3 – 7 buah.
Keistimewaan : Titik pertemuam meridian istimewa Yin Wei-lambung dengan Ren.

  • CV 23 / Lian Quan
Lokasi       : di atas Adam’s Apple, tepat pada depresinya.
Indikasi      : bronQitis, laryngitis, lidah bengkak, asma.
Jarum       : miring ke atas 0,5 Cun.
Moksa       : konus kontra indikasi, silinder 2 – 3 menit.
Keistimewaan : Titik pertemuan meridian Yin Wei dengan Ren.

  • CV 24 / Cheng Jiang
Lokasi       : pada tengah-tengah lekukan dibawah labium oris inferior.
Indikasi      : kelumpuhan wajah, mulut mencong, air ludah berlebihan, sariawan, lupa ingatan, bronkitis, laringitis, lidah bengkak, asma.
Jarum       : miring ke atas sedalam 0,2 – 0,3 Cun.
Moksa       : silinder 3 – 5, konus yang dikecilkan 2 – 3 buah.
Keistimewaan : Titik pertemuan meridian Ren dan Lambung serta Usus Besar.

Teori Meridian (12 Meridian Utama)

12 meridian Akupunktur
  1. Meridian Tay Yin Tangan Paru-paru
  2. Meridian Yang Ming Tangan Usus Besar
  3. Meridian Yang Ming Kaki Lambung
  4. Meridian Tay Yin Kaki Limpa
  5. Meridian Sao Yin Tangan Jantung
  6. Meridian Tay Yang Tangan Usus Kecil
  7. Meridian Tay Yang Kaki Kandung Kemih
  8. Meridian Sao Yin Kaki Ginjal
  9. Meridian Cie Yin Tangan Pericardium
  10. Meridian Shao Yang Tangan San Ciao
  11. Meridian Shao Yang Kaki Kandung Empedu
  12. Meridian Cie Yin Kaki Hati

Meridian Tay Yin Tangan Paru-Paru
  • Mulai dari lambung (cung ciao/ciao tengah) ke bawah
  • Berluo dgn usus besar
  • Kembali ke lambung, naik ke atas
  • Menembus diafragma sampai paru
  • Dari bagian atas paru (trakea/bronkus) berjalan melintang menembus permukaan badan/dada pada titik Cung Fu (I.1)
  • Lalu naik ke atas sampai klavikula
  • Terus menyusuri bagian radial lengan berjalan di depan meridian jantung dan pericardium
  • Tiba di lipat siku, lalu meneruskan perjalanan menyusuri tulang radius sampai daerah cun keu (daerah nadi)
  • Kemudian sampai di pergelangan tangan
  • Berjalan lagi menyusuri tepi metacarpal I dan berakhir pada baris kuku ibu jari sebelah radial
  • Ada 11 titik
Meridian Yang Ming Tangan Usus Besar
  • Mulai dari ujung jari telunjuk
  • Berjalan menyusuri tepi radial jari telunjuk sampai di antara pertemuan tulang metacarpal I dan II
  • Ke atas masuk dalam lekukan tendon Mm Ekstenspor polisis longus dan brevis
  • Berjalan terus pada sisi radial lengan bawah sampai di lateral sudut lipat siku
  • Berjalan lagi menyusuri tepi lateral lengan atgas menuju bahu
  • Lalu berjalan ke belakang berjumpa dengan meridian yang di titik Ta Cui (XIV.14)
  • Kembali lagi ke daerah supraklafikuler
  • Menembus ke dalam, berhubungan dgn paru2 (berluo dgn paru2)
  • Menembus diafragma, tiba pada usus besar
  • Cabang meridiannya dari daerah fosa supraklafikuler naik ke atas
  • Berjalan melewati leher, pipi, lalu masuk ke dalam rahang bawah
  • Ke luar kembali ke bibir atas, meridian yang kanan menuju ke kiri, meridian kiri menuju ke kanan (titik persilangan ialah titik ren cung,
  • Kedua meridian usus besar ini lalu berjalan bagikan menjepit hidung
  • Berakhir pada titik ying siang (II.20)
  • Titik II.1 s/d 20

Meridian Yang Ming Kaki Lambung
  • Mulai dari titik terakhir meridian usus besar ying siang (II.20)
  • Lalu naik ke atas sampai pangkal hidung
  • Berhubungan dgn meridian kandung kemih
  • Lalu berjalan kembali sepanjang sisi hidung
  • Menembus masuk gusi atas mengitari bibir
  • Tiba di titik ceng ciang (XIII.24)
  • Kemudian berjalan sepanjang mandibula
  • Lalu naik ke atas melalui depan telinga, menyusuri garis batas rambut depan sampai di kening
  • Dari mandibula meridian ini berjalan ke bawah melewati leher
  • Tiba di fossa supraklavikuler
  • Lalu berjalan menembus k eke dalam rongga dada, diafragma dan tiba di lambung
  • Kemudian berluo dengan limpa
  • Pada permukaan badan, meridian ini dari fossa supraklavikuler melanjutkan perjalanan pada garis lateral dada II
  • Lalu tiba di perut dan meneruskan perjjalanan mengikuti garis lateral II sehingga tiba di lipat paha
  • Lalu turun sepanjang bagian latero frontal dari femur
  • Menyusuri sisi patella berjalan ke tungkai bawah bagian lateral Krista tibiae
  • Berakhir pada ujung jari kaki II
  • Dari titik cu san li (III.36) terdapat cabang yang ke jari kaki tengah
  • Dari cung yung (III. 42) terdapat pula cabang yang menuju ibu jari dan berakhir pada medial dari basis kuku ibu jari kaki
  • Titik III. 1 s/d 45

Meridian Tay Yin Kaki Limpa
  • Mulai dari ujung ibu jari kaki (basis kuku)
  • Menyusuri medial ibu jari kaki pada batas perubahan warna kulit kaki
  • Melewati tulang metatarsal I
  • Berjalan naik ke atas depan malaelus medialis
  • Terus menyusuri tepi posterior tulang tibia, tulang femur dan di bagian atas tungkai
  • Menyilang meridian hati
  • Lalu berjalan anterior dari meridian itu tiba di lipat paha
  • Masuk rongga perut dan berhub dgn limpa
  • Berluo dgn lambung
  • Berjalan terus ke atas menembus diafragma
  • Kemudian berjalan dalam rongga dada
  • Terus naik ke atas berhubungan dgn akar lidah
  • Berakhir menyebar di bawah lidah
  • Sebuah cabangnya dari lambung berjalan menembus diafragma, berhub dgn jantung
  • Sebuah cabangnya berjalan di permukaan perut dan berakhir di titik ta pao (IV.21)
  • Titiknya IV.1 s/d 21


Meridian Sao Yin Tangan Jantung
  • Mulai dari jantung mengikuti pembuluh darah besar
  • Menembus diafragma, berluo dengan usus kecil
  • Cabang lain: mengikuti pembuluh darah besar naik ke atas menjepit tenggorokan, kerongkongan
  • Terus ke atas berhub dgn mata
  • Berhub pula dgn otak
  • Cabang lain: berjalan di atas paru2 menembus rongga dada di lipat ketiak
  • Lalu menyusuri tepi ulner lengan
  • Berjalan terus ke jari tangan V pada sisi radial dan tiba di ujung jari tangan V itu
  • Titik2nya V.1 s/d 9


Meridian Tay Yang Tangan Usus Kecil
  • Mulai dari ujung ulner jari tangan V
  • Menyusuri tepi telapak tangan
  • Tiba di pergelangana tangan
  • Melintasi kaput ulnaris
  • Naik ke atas berjalan menyusuri tepi posterior ulna  dan tiba di siku
  • Melewati tepi posterior lengan atas menuju bahu
  • Melingkari bahu berjalan ke belakang melewati scapula
  • Terus ke titik Ta Cui (XIV.14) yg mrpk titik pertemuan dr seluruh meridian yang
  • Kembali ke depan memasuki fossa supra klavikuler menembus masuk rongga dada dan jantung
  • Kemudian menyusuri saluran makanan esophagus menembus diafragma tiba di lambung
  • Berjalan lagi ke bawah sampai di organ usus kecil
  • Sebag cabangnya dari fossa supraklavikuler menyusuri leher tiba di mandibula, pipi, dan berjalan ke sudut mata luar
  • Kembali lagi dan berakhir di depan telinga
  • Cabangnya yg lain dari pipi berjalan ke region infraorbitalis terus kembali berjalan miring kea rah zigomatikus berhubungan dgn meridian tay yang kaki
  • Titik dari VI.1 s/d 19


 Meridian Tay Yang Kaki Kandung Kemih
  • Mulai dari kantus medialis mata, naik ke kening
  • Menyusuri permukaan kepala, bertemu dgn meridian Tu di Pai Hui
  • Cabang lain: dari puncak kepala ke araha gtemporal kepala
  • Dari puncak kepala, meridian masuk ke dalam tengkorak bertemu dgn otak
  • Kembali ke kuduk, melanjutkan perjalan angtara bagian medial dari scapula dan lateral tulang belakang
  • Kedua meridian kandung kemih kiri/kanan berjalan pada daerah tulang punggung bagaikan menjepit tulang punggung sampai ke pinggang
  • Masuk ke dalam badan berluo dgn ginjal
  • Kemudian masuk ke dalam kandung kemih
  • Cabang lain: dari pinggang melewati bokong turun ke bawah di lipat lutut
  • Cabang lain: dari kuduk timbul dan berjalan sejajar dengan cabang pertama yg menjepit tulang punggung melewati daerah bokong ke bawah pada sisi posgtero lateral paha dan bertemu dgn cabang pergtama pada region poplitea
  • Setelah petremuan kecua cabang ini berjalan ke bawah melalui bag posgterior tungkai bawah, bagian posgterior maleolus eksgternus ke tulang metatarsal V
  • Berakhir di ujung jari kaki V sebelah lateral
  • Titik  dari VII. 1 s/d 67


Meridian Sao Yin Kaki Ginjal
  • Mulai dari bag bawah jari kaki V
  • Berjalan ke tulang kuboid dgn arah miring menuju tengaha telapak kaki
  • Ke luar pada titik ranku
  • Berjalan di belakang maleolus internus
  • Naik ke atas melalui permukaan media posgterior tungkai bawah ke bag medial fosa poplitgea
  • Terus melalui permukaan posterior medial paha ke tuburkulum dan bertemu dgn meridian tu di titik cang ciang XIV.1
  • Masuk ke dalam tulang belakang terus masuk ke dalam badan pada daerah pinggang berhubungan dgn ginjal dan selanjutnyua berluo dgn kandung kemih
  • Dari ginjal melewati hati, menembus diafragma sampai ke paru2
  • Melewati trakea, tiba di akar lidah
  • Dari paru2 keluar sebuah cabang yg berhub dgn jantung
  • Titik dari VIII. 1 s/d 27


 Meridian Cie Yin Tangan Perikardium
  • Mulai dari dada pada pericardium
  • Berjalan ke bawah menembus diafragma, berluo dengan Sang, Cung dan Sia ciao (atas tengah dan bawah)
  • Cabangnya: menembus dada 3 cun di bawah lipat ketiak titik tien ce
  • Lalu berjalan kea rah ketiak, mengitari lipat ketiak, menyusuri bagian medial lengan dan berjalan antara meridian paru dan jantung
  • Masuk ke dalam lipat siku, terus ke bawah berjalan antara dua otot mm palmoris logus dan fleeksor kapiradialis
  • Menuju telapak tangan danberakhir di ujung jari tengah
  • Cabangnya: dari telapak tangan menuju jari manis berhub dengan meridian sang yang tangan
  • Titiknya dari IX.1 s/d 9

 
Meridian Sao Yang Tangan San Ciao
  • Mulai dari ujung jari IV
  • Berjalan ke atas menyusuri sisi ulner jari tiba di antara tulang metacarpal IV dan V
  • Terus ke pergelangan tangan lalu pada lengan bawah berjalan di antara tulang radius dan ulna
  • Terus ke belakang olekranon melewati bagian lateral lengan atas sampai di pundak
  • Melalui titik cien cing dari meridian kandung empedu
  • Masuk badan/rongga dada, lalu ke pericardium
  • Menembus diafragma dan menuju organg2 yg maemp hub dgn ciao atas, tengah dan bawah
  • Dari dada timbul cabang ke fossa supraklaviculer dan bertemu meridian tu di titik ta cui (XIV.14) terus naik kea rah lateral kuduk menuju bag belakang telinga
  • Terus ke sudut atas telinga bertemu dgn meridian kandung empedu, kemudian belok ke bawah dan tiba di zigomatikus
  • Cabang lain: mulai belakang telinga keluar pada titik ting kung
  • Naik dan berhub dgn meridian semula, kemudian menuju kantus lateralis mata dan berakhir di cece kung (XI. 23)
  • Titiknya X.1 s/d 23


Meridian Sao Yang Kaki Kandung Empedu
  • Mulai dari kantus lateralis mata
  • Berjalan ke daerah depan telinga, terus ke bag depan dalam batas rambjut sebelah temporal
  • Membelok ke belakang telinga, lalu bag depan kepala
  • Kemudian kembali ke bag b elakang kepala, ke pundak
  • Dari pundak ke punggung, bertemu tu di ta cui (xiv.14) lalu ke lateral bertemu dgn meridian kandung kemih dan usus kecil
  • Bersilang dgn san ciao dan masuk foss supraklaviculer
  • Cabangnya: dari titik I fung masuk ke dalam telinga keluar lewat tingkung tiba di kantus lateraliss mata
  • Cabang lain: dari kantus lateralis mata, menuju ta ying (iii.5) dari meridian lambung lalu membelok naik ke cia ce (iii.6) bertemu dgn meridian lambung
  • Kemudian meneruskan perjalanan sepanjang leher dan tiba dalam fosa supraklavikuler dan bersatu dgn meridian semula\
  • Setelah persatuan menembus badan, masuk rongga dada, menembus diafragma, berluo dgn hati, kemudian menuju kandung empedu
  • Menyusuri bag dalam iga terus ke bawah dank e luar pada titik ci cung iii.30 melewati daerah pubis melintang sampai pada trokanter mayor femoris
  • Cabangnya yg supervisial: dari fossa supraklalficuler turun ke bawah di depan lipat ketiak, ke sisi lateral dada melewati hipokondrium menuju persendian paha
  • Kemudian ke bawah menhyusuri bag lateral paha, tiba di sendi lutut bag bagian lateral, fibula, maleolus eksternus dan terus ke punggung kaki dan berakhir I ujung jari kaki IV
  • Cabang lain: dari cu lin ci xii.41) melewati metatarsal I dan II menuju ibu jari kaki
  • Titiknya XI. 1 s/d 44

 
Meridian Cie Yin Kaki Hati
  • Mulai dari ibu jari kaki
  • Berjalan melewati punggung kaki, terus ke bag anterior dari maleolus medialus
  • Naik dan sampai di san yin ciao
  • Melewati medial tibia berjalan ke belakang memotong meridian limpa pada kira2 8 cun di atas maleolus medialis
  • Berjalan terus sampai pada daerah pubis
  • Lalu meridian ini melingkari alalt kelamin dan bertemu dgn meridian ren pada perut bag bawah
  • Selanjutnya naik sampai pada hipokondrium, lalu bertemu dgn meridian kandung emepdu di titik canb men (xii.13)
  • Masuk ke dalam badan berhub dgn hati lalu berluo kandung empedu
  • Selanjutnya berjalan ke atas menembus diafragma dan menyebar pada daerah hipokondrium
  • Kemudian menyusuri bag belakang trakea dan esophagus naik ke atasmasuk ke dalam daerah laring faring
  • Selanjutna berhub dgn mata, otak serta puncak kepala (ubun2) berhub dgn meridian tu
  • Cabangnya: fsti msys  kr nsesh kr fslsm pipi, mengitari bibir
  • Cabang lain: dari hati ke diafragma, lalu menyebar pada paru2
  • Titik2nya: XII. 1 s/d 14